Infinity Castle: Siapa Saja yang Gugur di Medan Pertempuran Tanpa Akhir?

Halo, saya Zona Sosmed, pengamat anime dan manga yang selalu penasaran dengan detail-detail tersembunyi di dalamnya. Kali ini, mari kita bedah siapa saja yang gugur di Infinity Castle dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Siapkan tisu, karena ini akan sedikit emosional.

Pendahuluan: Infinity Castle, Medan Pertempuran Maut

Infinity Castle, markas Muzan Kibutsuji yang mengerikan, menjadi saksi bisu pertempuran klimaks antara Korps Pembasmi Iblis dan pasukan iblis. Tempat ini bukan hanya sekadar bangunan; ia adalah labirin bergerak yang dikendalikan oleh Nakime, Biwa Iblis. Pertempuran di sini intens, brutal, dan memakan banyak korban jiwa.

Para Pembasmi Iblis yang Gugur dengan Gagah Berani

• Shinobu Kocho: Pilar Serangga ini mengorbankan dirinya untuk melemahkan Doma, Iblis Bulan Atas Dua. Dia meminum racun wisteria dalam jumlah besar, mempersiapkan tubuhnya sebagai senjata mematikan. Pengorbanannya memungkinkan Kanao Tsuyuri dan Inosuke Hashibira untuk mengalahkan Doma.
• Genya Shinazugawa: Rekan seperjuangan Tanjiro ini memiliki kemampuan unik untuk mendapatkan kekuatan iblis dengan memakan iblis. Sayangnya, dia gugur dalam pertarungan melawan Kokushibo, Iblis Bulan Atas Satu. Keberaniannya dan kemampuannya yang tidak biasa membantu Sanemi Shinazugawa dan Gyomei Himejima dalam pertarungan tersebut.

Para Iblis yang Tumbang di Tangan Pembasmi

• Rui: Meski bukan di Infinity Castle, kematian Rui, Iblis Bulan Bawah Lima, menjadi awal dari perjalanan panjang Tanjiro. Kematiannya di tangan Giyu Tomioka menunjukkan betapa berbahayanya iblis Bulan, namun juga betapa kuatnya Pilar.
• Nakime: Biwa Iblis yang mengendalikan Infinity Castle. Dia dikalahkan oleh Yushiro setelah Yushiro berhasil mengambil alih kendali matanya. Kematiannya menyebabkan Infinity Castle runtuh, memindahkan semua orang ke permukaan.
• Doma: Iblis Bulan Atas Dua yang sadis dan kuat. Dia dikalahkan oleh Kanao Tsuyuri dan Inosuke Hashibira setelah Shinobu Kocho melemahkannya dengan racun.
• Kokushibo: Iblis Bulan Atas Satu, yang merupakan iblis terkuat kedua setelah Muzan. Dia dikalahkan oleh Sanemi Shinazugawa, Gyomei Himejima, Muichiro Tokito, dan Genya Shinazugawa. Pertarungan melawannya adalah salah satu yang paling brutal dan memakan banyak korban.

Muzan Kibutsuji: Akhir dari Segala Kejahatan (dan Banyak Korban Lainnya)

Meskipun pertarungan terakhir melawan Muzan tidak sepenuhnya terjadi di Infinity Castle (karena keruntuhannya), banyak dari pertempuran yang melemahkan Muzan terjadi di sana. Kematian Muzan menandai akhir dari era iblis, tetapi dengan harga yang sangat mahal. Banyak pembasmi iblis yang tidak disebutkan namanya juga gugur dalam pertempuran di Infinity Castle, berjuang untuk melindungi umat manusia.

Statistik yang Menyedihkan

Sulit untuk memberikan angka pasti tentang berapa banyak pembasmi iblis yang tewas di Infinity Castle. Namun, dapat diperkirakan bahwa ratusan pembasmi iblis, termasuk beberapa Pilar, mengorbankan nyawa mereka dalam pertempuran melawan iblis Bulan Atas dan Muzan. Angka ini menunjukkan betapa berbahayanya pertempuran dan betapa beraninya para pembasmi iblis.

Kesimpulan: Pengorbanan yang Tak Terlupakan

Infinity Castle menjadi kuburan bagi banyak jiwa, baik manusia maupun iblis. Kematian mereka, terutama para pembasmi iblis, adalah pengorbanan yang tak terlupakan. Mereka berjuang demi masa depan yang lebih baik, di mana manusia tidak perlu lagi hidup dalam ketakutan akan iblis. Kisah