WELCOME10 Diskon 10.00%
Gunakan kode ini untuk diskon!
Anime 29 Jul 2025

Benteng Tak Terhingga Muzan: Labirin Mematikan dalam Demon Slayer

Benteng Tak Terhingga Muzan: Labirin Mematikan dalam Demon Slayer

Halo, saya Zona Sosmed, pengamat anime dengan spesialisasi dunia Demon Slayer. Kali ini, kita akan membahas salah satu lokasi paling ikonik dan menakutkan: Benteng Tak Terhingga Muzan.

Pendahuluan

Benteng Tak Terhingga adalah markas besar Kibutsuji Muzan, sang Raja Iblis, dan para Iblis Bulan. Tempat ini bukan sekadar bangunan; ia adalah dimensi yang bengkok dan berbahaya, penuh dengan lorong-lorong tanpa akhir dan jebakan mematikan. Benteng ini memainkan peran krusial dalam alur cerita Demon Slayer, menjadi saksi bisu pertempuran sengit dan pengungkapan rahasia kelam.

Arsitektur dan Fungsi Benteng Tak Terhingga

Benteng ini unik karena tidak mengikuti hukum fisika normal. Diciptakan dan dikendalikan oleh kekuatan iblis Nakime, Benteng Tak Terhingga terus berubah dan bergeser, membuat navigasi menjadi mimpi buruk. Lorong-lorongnya berputar, ruangan-ruangannya berpindah, dan gravitasi bisa berubah tanpa peringatan.

  • Perubahan Konstan: Nakime menggunakan kekuatan Biwa-nya untuk memanipulasi struktur benteng, menjebak musuh dan menguntungkan iblis.
  • Keamanan Maksimal: Arsitektur yang tidak stabil ini membuat infiltrasi hampir mustahil, memberikan Muzan perlindungan yang tak tertandingi.
  • Ruang Pertemuan: Benteng berfungsi sebagai tempat pertemuan para Iblis Bulan, di mana Muzan memberikan perintah dan mengevaluasi kinerja mereka.

Pertempuran di Benteng Tak Terhingga

Pertempuran klimaks melawan Muzan dan para Iblis Bulan berlangsung di dalam Benteng Tak Terhingga. Para Pembasmi Iblis harus berjuang tidak hanya melawan musuh yang kuat, tetapi juga melawan lingkungan yang terus berubah. Pertempuran ini penuh dengan pengorbanan, pengungkapan masa lalu, dan momen-momen heroik.

Menurut data dari manga dan anime, diperkirakan lebih dari 50 Pembasmi Iblis gugur selama pertempuran di Benteng Tak Terhingga, menunjukkan betapa berbahayanya tempat ini.

Nakime dan Kontrol Benteng

Nakime, Iblis Bulan Atas Empat (sebelumnya Biwa Iblis), memegang kendali penuh atas Benteng Tak Terhingga. Kemampuannya untuk memanipulasi ruang dan gravitasi menjadikannya lawan yang tangguh dan penjaga yang sempurna untuk Muzan. Tanpa Nakime, Benteng Tak Terhingga akan menjadi labirin statis, kehilangan sebagian besar nilai strategisnya.

Kesimpulan

Benteng Tak Terhingga bukan hanya lokasi dalam Demon Slayer; ia adalah simbol kekuatan Muzan dan ketidakpastian yang dihadapi para Pembasmi Iblis. Arsitekturnya yang unik dan perannya dalam pertempuran klimaks menjadikannya salah satu elemen paling berkesan dalam cerita. Benteng ini adalah pengingat konstan akan ancaman yang dihadapi para Pembasmi Iblis dan betapa gigihnya mereka harus berjuang untuk melindungi umat manusia.

benteng tak terhingga muzan
Bagikan: